Upaya-upaya Korea Utara untuk menciptakan senjata nuklir membuat kawasan Asia Selatan, Amerika Serikat dan bahkan seluruh komunitas internasional menghadapi tantangan keamanan yang sangat serius. Pada tahun 2003 negara ini menjadi negara pertama yang keluar dari Pakta Non-Proliferasi (NPT). Upaya-upaya diplomasi dan pertemuan-pertemuan khusus merupakan alat utama untuk dapat bernegosiasi dengan Korea Utara, tapi keberhasilan yang didapat juga sangat sedikit. Pilihan kebijakan alternatifnya berupa isolasi dan pengurungan serta serangan militer.
Situasi internal yang meningkat di Korea Utara akan menciptakan ancaman internasional akan nuklir Korea Utara. Kejatuhan ekonomi dan politik akan menciptakan sebuah negara militeristik yang gagal ke perbatasanan Cina dan Korea Selatan. Hasilnya adalah jutaan pengungsi yang akan menyebrang ke Cina dan akan mendestabilisasikan daerah ekonomi yang penting ini dimana mereka juga akan menemui perlawanan yang tajam. Pembangunan Korea Selatan yang cepat namun dengan keadaan ekonomi yang relatif lemah sangat tidak siap dalam menanggung pengeluaran yang sangat tinggi untuk proses rekonstruksi dan integrasi.
0 komentar:
Posting Komentar